Pada
saat seekor Nyamuk Anopheles Betina mengisap darah. Nyamuk
mengeluarkan Zat Anti Pembeku darah. Keluarlah Sporozoit dari mulut
nyamuk dan masuk kedalam luka gigitan ditubuh korban(penderita
malaria). Sporozoit kemudian hidup didalam Sel Parenkima Hati.
Setelah
3 hari, Sporozoit keluar dari hati, kemudian masuk ke sel-sel darah
merah. Pada saat sel darah merah pecah, merozoit keluar dan mencari
sel darah merah yang baru. Pecahnya sel darah merah ini terjadi secra
berkala selama 48 jam. Pada saat ini penderita malaria merasa demam.
Setelah
itu kemudian terjadi proses sporulasi. Jika pada saat itu ada nyamuk
yang mengisap darah manusia, maka darah yang mengandung gametosit
akan membentuk Gamet Jantan dan Gamet Betina. Jika terjadi pembuahan
maka akan berbentuk Zigot.
Zigot
kemudian menjadi Ookinet, yang akan menerobos dinding usus nyamuk.
Ookinet kemudian membesar menjadi Oosista. Satu Oosista menghasilkan
beribu-ribu sprozoit dengan cara Sporogoni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar